Wanita inspiratif sangat banyak kita jumpai di sekeliling kita. Wanita dengan penuh semangat, ketekunan, kelihaian dalam bidangnya membuat wanita ini tidak dipandang sebelah mata. Sosok ini saya gambarkan sebagai seorang IBU.
Ia wanita yang sangat kuat menurutku.
Kuat menahan sakit hatinya karena perkataannya yang selalu dibantah atau diabaikan oleh anak-anaknya.
Kuat menahan tubuhnya yang mungkin sudah lemah mengurusi anak-anaknya.
Ia kuat menahan susahnya hidup sendiri yang mungkin suaminya telah tiada.
Ia sungguh WANITA KUAT
Ibu....
Ya, ia berusaha sekuat tenaganya untuk selalu tetap membahagiakan anaknya tanpa memikirkan betapa rentan tubuhnya untuk memopang beban itu. Mungkin itu hal yang biasa untuk seorang ibu dan tidak dijadikan sebagai beban olehnya atau bahkan malah dijadikan sebagai bentuk kasih sayangnya kepada kita.
Bayangkanlah, tatapan wajah Ibumu sewaktu ia tidur, banyak kerutan beban yang ia rasakan. Masihkah sanggup ia menahan semua beban hidup ini?Bayangkan jika ibumu sedang menasihatimu dan tiba-tiba kamu membentaknya karena tidak suka terus menerus dinasihati! Lalu 10 menit, 5 menit, 2 menit, atau sedetik kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya! Apa yang kamu rasakan? Pasti menyesal ya? AAghh...tiada guna lagi kata Penyesalan!! Semua sia-sia..
Ia wanita yang sangat kuat menurutku.
Kuat menahan sakit hatinya karena perkataannya yang selalu dibantah atau diabaikan oleh anak-anaknya.
Kuat menahan tubuhnya yang mungkin sudah lemah mengurusi anak-anaknya.
Ia kuat menahan susahnya hidup sendiri yang mungkin suaminya telah tiada.
Ia sungguh WANITA KUAT
Ya, ia berusaha sekuat tenaganya untuk selalu tetap membahagiakan anaknya tanpa memikirkan betapa rentan tubuhnya untuk memopang beban itu. Mungkin itu hal yang biasa untuk seorang ibu dan tidak dijadikan sebagai beban olehnya atau bahkan malah dijadikan sebagai bentuk kasih sayangnya kepada kita.
Bayangkanlah, tatapan wajah Ibumu sewaktu ia tidur, banyak kerutan beban yang ia rasakan. Masihkah sanggup ia menahan semua beban hidup ini?Bayangkan jika ibumu sedang menasihatimu dan tiba-tiba kamu membentaknya karena tidak suka terus menerus dinasihati! Lalu 10 menit, 5 menit, 2 menit, atau sedetik kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya! Apa yang kamu rasakan? Pasti menyesal ya? AAghh...tiada guna lagi kata Penyesalan!! Semua sia-sia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar